Mahasiswa Fakultas Teknik Univeritas Negeri Yogyakarta mengembangkan prototype Weapon Robot V.1 yakni replika tank canggih yang dilengkapi senjata untuk mengenali musuh serta system penyerangan dengan kecerdasan buatan. Inovasi ini dikreasi oleh Rio Nurtantyana dan Widiasto dibawah bimbingan dosen Ponco Walipranoto, M.Pd. dan Rizki Edi Juwanto, M.Pd.

Rio menjelaskan bahwa ide ini berawal dari semangat untuk memperkuat armada tentara Indonesia terutama untuk memperkuat pertahanan kedaulatan bangsa. “Kami mencoba menyuguhkan sebuag konsep kendaraan tempur multifungsi yang dapat diaplikasikan untuk keperluan mata-mata atau spionase, penyerangan, maupun pertahanan sebagai pelindung infanteri.

“Kelebihan sistem kendaraan ini adalah memiliki mobilisasi yang fleksibel dengan menggunakan sistem penggerak caterpillar track dan hybrid,” tutur Rio.

“Untuk sistem penyerangan, tank ini dilengkapi dengan senjata tipe gatling gun,” ujarnya.

Lebih lanjut Rio menjelaskan sistem bidik yang digunakan adalah laser dan telescope dengan dual mode operasi, yakni otomatis dan manual. “Kemampuan tembaknya juga didesain menyesuaikan medan dalam hal ini disinkronkan dengan kondisi geografis Indonesia,” beber Rio.

“Prototype tank ini dipasangi stabiliser untuk meletakkan senjata bila berada di medan yang tidak rata,” lanjut Rio.

“Terkait sumber tenaga, kami menggunakan sistem dual channel, yaitu baterai accu dan genset sehingga tank ini bisa melakukan charging secara mandiri,” tambah Rio.

“Harapan kami inovasi ini dapat dikembangkan sebagai amunisi terdepan untuk melakukan pemetaan maupun serangan awal sebelum tentara masuk ke area musuh. Dengan begitu takn ini bisa membantu tentara dalam mendapatkan informasi melalui artifisial intelligent serta tindakan pertama untuk menyerang musuh,” jelasnya. (hryo)