Sistem kerja seorang disainer dapat disamakan dengan seorang komponis lagu. Lagu-lagu ciptaannya diperkenalkan, kemudian dinyanyikan untuk sementara waktu dan seiring waktu akan ditinggalkan karena muncul karya-karya yang baru. Demikian juga halnya dengan Fashion disainer, mereka harus kreatif dan produktif dalam mencipta mode. Jika seorang disainer mencipta fashion baru maka harus diperkenalkan atau dilemparkan kepada kelompok orang-orang pelopor mode seperti artis, raja, pejabat, orang-orang kaya dan khalayak umum sehingga karyanya dikenal masyarakat secara luas. Fashion desainer juga dituntut selalu produktif mengahsilkan karya karya busana yang sesuai dengan perkembangan mode dari waktu ke waktu. Oleh karena itu guna meningkatkan kreatifitas, produktivitas  dan mempromosikan karya karya mahasiswa Teknik Busana Jurusan PTBB FT UNY maka Prodi Teknik Busana turut berpartisipasi dalam  event Centro  Fashion Festival  yang diselenggarakan  Centro Departement Store   dari tanggal 14 hingga 18 April 2010 di Atrium Plaza Ambarukmo Yogyakarta.
Karya rancangan mahasiswa Prodi Teknik Busana  PTBB FT UNY dipercaya menjadi  show pembuka dan  penutup  pada event Centro  Fashion Festival yang bertemakan “Color Play” .  Untuk tampil dalam event ini melibatkan 60 mahasiswa Pendidikan Teknik Busana FT UNY dibawah bimbingan dosen Disain dan manajemen peragaan Busana Bp. Afif Ghurub B SPd  yang sekaligus juga sebagai salah  praktisi mode di Yogyakarta. Para Mahasiswa Teknik Busana UNY menampilkkan 45 karya model busana yang diperagakan sendiri  oleh 27 mahasiswa jurusan PTBB yang berbakat di bidang modeling dan didukung oleh 33 mahasiswa sebagai tim disainer. Karya mahasiswa yang ditampilkan bertemakan warna warni akulturasi yang terinspirasi dari color play cosplay tetapi tidak terlalu mengacu pada cosplay yang sebenarnya. Karya-karya  ini ditampilkan dengan gaya-gaya futuristik, yang menonjolkan  perpaduan warna - warna yang lebih berani sehingga menimbulkan kesan muda, simple dan mencerminkan pribadinya karena warna bisa menunjukan mood seseorang, eksistensi dan sebagainya. Karya karya yang ditampilkan adalah busana-busana “Ready to Wear” yang marketable.
Pada event ini disaksikan secara luas oleh masyarakat penggemar mode di Yogyakarta dan diliput oleh berbagai media cetak dan elektronik lokal maupun nasional. Melalui Centro Fashion festival ini sebagai sarana pembuktian kompetensia mahasiswa Prodi Teknik Busana  PTBB FT UNY yang mampu memberikan sesuatu yang berbeda dalam dunia fashion dan menghasilkan karya karya yang marketable, sehingga diharapkan menjadi sebuah langkah awal  untuk kemajuan mahasiswa Teknik Busana PTBB FT UNY dalam mengembangkan kreativitas sesuai dengan inspirasi  dan perkembangan mode.  Melalui kerjasama dengan berbagai Retail Fashion seperti Centro Departemen Store dan berpartisipasi dalam berbagai  agenda Fashion lokal maupun nasional diharapkan jurusan PTBB FT UNY lebih dikenal, diapresiasi oleh masyarakat dan mampu meningkatkan kreativitas dan produktivitas  mahasiswa Prodi Teknik Busana PTBB FT UNY untuk  berkembang berkreasi dan memberi kontribusi yang nyata pada dunia mode nasional dan internasional sehingga  mampu memenuhi kebutuhan  mode sesuai keinginan  pasar. Untuk show penutup  pada acara Centro Fashion Festival 2010, PTBB FT UNY akan menampilkan fashion show  dengan Tema Culture Color yang berjudul kupu-kupu bantimurung maros Sulawesi Selatan yang akan ditampilkan pada tanggal 18 April 2010 jam 16.00 WIB di Atrium Plaza Ambarukmo.(noor)