Kontes Robot Terbang Indonesia merupakan kompetisi UAV (Unmanned Aerial Vehicle) atau Kompetisi Pesawat Terbang tanpa Awak tingkat nasional yang didukung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kontes ini sudah diselenggarakan sejak tahun 2013 dengan tuan rumah pertamanya Institut Teknologi Bandung (ITB). di tahun 2014 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) ditunjuk sebagai penyelenggara yang berlokasi di Detasemen TNI-AU Raci Pasuruan. Tahun 2015 Universitas Gadjah Mada (UGM) mendapat mandat sebagai tuan rumah untuk menyelenggarakan KRTI 2015 yang berlokasi di Lanud Gading Wonosari. Mulai tahun 2016 kegiatan KRTI menjadi agenda tahunan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan dan pada tahun 2016 tersebut dilaksanakan oleh Universitas Lampung (UNILA) di Kotabaru, Lampung Selatan. Pada tahun 2017 Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) diberi kepercayaan menjadi tuan rumah KRTI dan kembali di laksanakan di Detasemen TNI-AU Raci Pasuruan. Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) mendapat kepercayaan sebagai penyelenggara KRTI 2018 dan mengambil tempat di Kotabaru Lampung.

Pada tahun 2019, tuan rumah KRTI adalah Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dan diselenggarakan pada tanggal 1-5 Oktober di Lapangan Udara TNI AL Grati, Pasuruan, jawa timur dengan tema “Menuju Kemandirian Teknologi Wahana Terbang Tanpa Awak”. Pada kontes kali ini, Tim Robot Terbang UNY mengirimkan empat tim sesuai dengan divisi yang diperlombakan, yaitu Divisi Racing Plane (RP), Divisi Fixed-Wing (FW), Divisi Vertical Take-off and Landing (VTOL), Divisi Technology Development (TD). Tim Rejetion (Divisi Racing Plane) berhasil menjadi Runner-Up dengan track record race tercepat mencapai 50 detik dari start sampai finish. Selain itu, tim Thunderwing (Divisi Fixed-Wing) berhasil mendapatkan kategori Best Design setelah berhasil mejalankan misi Mapping dan Monitoring.

Fachrul Riza Alfian, Ketua Tim Robot Terbang UNY Mengatakan “Pencapaian  Tim Robot Terbang UNY merupakan hasil dari kerja keras Tim dan dukungan dari berbagai pihak. KRTI tahun ini (2019) menjadi KRTI dengan pencapaian terbaik yang pernah didapatkan oleh dreamagination, dari segi ilmu, pengalaman, maupun prestasi. Saya mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang sudah mendukung kami dan semoga di KRTI berikutnya kami bisa memberikan pencapaian yang lebih baik lagi untuk Universitas Negeri Yogyakarta”.