Dalam rangka persiapan akreditasi ISO/IEC 17025, Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta mengadakan sosialisasi guna mempersiapkan akreditasi laboratorium uji dan kalibrasi yang diikuti segenap laboran, teknisi dan koordinator lab dan bengkel. Dalam agenda ini dihadirkan tim dari Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Prof. Samin, sebagai narasumber yang menjelaskan secara rinci mengenai definisi manajemen laboratorium, persyaratan umum dan khusus, organisasi manajemen dan manajemen mutu laoratorium Kamis (28/11).

Prof. Samin menuturkan bahwa ISO merupakan persyaratan kompetensi untuk menuju akreditasi laboratorium untuk memperoleh pengakuan internasional. Persyaratan untuk akreditasi ini berbagai macam, yakni mempunyai dokumen pengembangan mutu, prosedur mutu, instruksi kerja, metode uji, formulir-formulir kegiatan, rekaman kegiatan laboratorium, alat uji dan alat ukur terkalibrasi, personil yang kompeten, bahan-bahan standar tidak kadaluarsa, mengikuti uji banding, dan uji kompetensi antar laboratorium. 

“Oleh karena perhatian telah diambil dengan memasukkan semua persyaratan ISO 17025 memasukkan semua persyaratan yang relevan dengan lingkup pelayanan penguji dan kalibrasi sistem manajemen mutu” tambahnya. 

Lebih jauh Samin menjelaskan bahwa jika semua persyaratan sudah terpenuhi, persyaratan-persyatan tersebut dikirim ke Komunitas Akreditasi Nasional. Setelah itu terdapat beberapa tahap sebelum akhirnya terakreditasi, yaitu audit kelayakan, audit kecukupan panduan mutu, dan assessment.

Samin menjelaskan bahwa kendala dalam proses ini adalah tidak telatennya suatu laboratorium karena persyaratan yang terlalu banyak dan proses yang terlalu panjang. Tetapi ia berharap laboratorium Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta dapat terakreditasi dengan baik (Risa Resti).