Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Busana menyelenggarakan Pagelaran busana dengan mengusung tema “Identity of Cyber Civilization atau Defocyciv di auditorium UNY (19/1). Tema ini diusung untuk mempertegas bahwa seiring pesatnya perkembangan informasi dan komunikasi teknologi digital yang tak pelak mempengaruhi gaya hidup terutama para generasi muda maka karakter dan identitas bangsa mesti diperkokoh.

 

Ketua Panitia, Nur Fitriah Dewi, menjelaskan bahwa fashion show ini merupakan hasil dari matakuliah manajemen peragaan yang berkolaborasi dengan mata kuliah adi busana. “Selain menyiapkan busana, kami memiliki dua peran dalam event ini, yaitu panitia (manegerial) sekaligus peserta peragaan model,” terangnya.

 

“Sebuah tantangan yang luar biasa bagi kami namun dalam menjalani proses ini kami sadari bahwa banyak sekali pelajaran dan pengalaman yang sangat berharga terutama bagi pembentukan mental kami,” imbuhnya.

 

Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik UNY, Dr. Widarto, menyampaikan bahwa potensi mahasiswa harus benar-benar di beri wadah seperti ini. “Terkait tema yang diambil saya sangat sepakat karena dalam usaha mempertahankan karakter bangsa, cara berbusana jelas memiliki peran yang krusial,” ujarnya.

 

“Defocyciv merupakan suatu ajakan untuk mempertahankan karakter dan jati diri di tengah derasnya arus budaya asing karena perkembangan informasi dan teknologi digital. Hal tersebut diwujudkan dengan menampilkan karya-karya dengan mengangkat konsep dan bahan busana lokal,”lanjutnya.

 

Dalam acara pagelaran busana kali ini, sebanyak 98 karya mahasiswa angkatan 2014 ditampilkan baik dari jenjang S1 maupun D3. Defocyciv juga dimeriahkan oleh Tim Karnaval FT UNY yang baru saja menyabet Grand Champion World Costume Festival 2016 di Filipina yang berkolaborasi dengan Tommy Boly.

 

Diakhir acara diumumkan juara 1 yang diraih oleh Riana Kusuma Wardani, Juara 2 oleh Sinta Merlinda, dan Juara 3 oleh Afifah Nadhirah Fa’iz. Sedangkan Juara Favorit diberikan kepada Afifah Nadhirah Fa’iz, best perfomence oleh Nunung Alpiunita, dan juara harapan 1 diberikan kepada Tri Ayu.