PT Kawan Lama Sejahtera menjadi sponsor Garuda UNY Racing Team dalam rangka keikutsertaan UNY pada International Student Green Car Competition (ISGCC) 2014 di Korea Selatan bulan Mei mendatang. Kesepakatan ini teralisasikan dengan penandatangan MoU diFakultas Teknik Univeritas Negeri Yogyakarta (FT UNY), 6 Februari 2014, dimana Garuda UNY Racing Team diwakili oleh dekan FT UNY, Dr.Bruri Triyono sedangkan P.T Kawan Lama Sejahtera, oleh Sartono Budi Santososelaku Direktur. Dengan kesepakatan ini PT Kawan Lama siap mendukung Garuda UNY Racing Team dalam bentuk pendanaan untuk pembuatan mobil serta keperluan teknis lainnya.

Dekan FT UNY, Dr. Bruri Triyono, dalam sambutannya, memberikan apresiasi yang tinggi kepada PT Kawan Lama Sejahtera. “Ini merupakan dukungan yang sangat luar biasa bagi kami  (Garuda UNY Racing Team) dari PT Kawan Lama Sejahtera dan mobil listrik UNY akan menjadi ajang pembuktian kepada dunia tentang kreativitas anak bangsa Indonesia”, ungkapnya.

Sementara itu, Sartono Budi Santoso, mengungkapkan kebanggaanya bahwa perusahannya bisa berkesempatan untuk turut mendukungTim Mobil Listrik UNYserta mengucapkan selamat atas prestasi tahun lalu di Korea. “Kami sebagai perusahaan tentunya tidak hanya berorientasi pada bisnis dan penjualan semata, dengan mendukung Tim Mobil Listrik UNY ini merupakan wujud komitmen kami untuk turut memajukan pendidikan serta meninggkatkan citra bangsa di mata dunia”, ucap Direktur PT Kawan Lama Sejahtera. 

Kemudian Bondan Prakoso, ketua Garuda UNY Racing Team, dalam presntasinya menjelaskan bahwa sejarah perkembangan mobil listrik UNY dimulai pada awal 2009 dengan menjuarai kompetisi Mobil Listrik Nasional. “Sedangkan untuk ISGCC tahun ini, kami akan turun dengan dua mobil yakni kategori Green Car dan Hybrid”, tuturnya.

“Berkaca pada pengalaman tahun lalu, beberapa teknologi telah kami kembangkan serta perbaikan-perbaikan telah kami lakukan pada mobil kami terutama pada aspek akselerasi dan endurance, oleh karena itu, kami yakin Garuda UNY Racing Team akandapat meraih Juara disaan (Korea Selatan)”, tegas Bondan.