Dewi Anisa Istiqomah, mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta mengembangkan aplikasi game susun aksara jawa untuk platform android sebagai media belajar aksara jawa siswa tingkat Sekolah Dasar. Aplikasi dibawah bimbingan dosen, Totok Sukardiyono, M.T., ini disebut SURAJA yang berfungsi untuk membantu siswa dalam belajar aksara Jawa secara mandiri baik dalam proses pembelajaran di kelas maupun di luar kelas. Aksara Jawa sendiri adalah bagian dari bahasa Jawa yang bersumber dari tulisan Jawa yang secara historis sebagai simbol dan sekaligus mengandung makna yang dalam, sebagai bagian dari filsafat orang Jawa.

“Saat ini banyak generasi muda khusunya di daerah Yogyakarta malah merasa asing dengan bahasa Jawa padahal bahasa Jawa adalah identitas mereka sebagai orang Jawa.”Terlebih lagi aksara Jawa, banyak masyarakat kita yung sudah benar-benar lupa”, imbuhnya.

“Aksara Jawa merupakan salah satu peninggalan budaya yang tak ternilai harganya sehingga wajib dilestarikan dengan cara mengajarkannya di sekolah-sekolah melalui pelajaran bahasa Jawa”, tambah mahasiswa yang baru saja menyelesaikan studinya ini.

 “Namun meskipun sudah dipelajari di sekolah, masih banyak siswa yang menganggap bahwa aksara Jawa adalah materi yang sulit karena mempunyai berbagai macam bentuk dan aturan penulisan yang rumit”, ungkapnya.

Dengan latra belakang tersebut, Dewi mengembangkan Game Suraja yang terdapat menu-menu utama antara lain menu SKKD, Sinau, dan Dolanan. Menu Sinau, merupakan halaman yang berisi menu-menu sinau antara lain menu Carakan, Pasangan, Sandhangan, Angka, dan Liyane.

“Carakan, merupakan halaman yang berfungsi untuk belajar tentang carakan. Dalam halaman ini terdapat aksara-aksara carakan dari ha hingga nga. Apabila masing-masing aksara disentuh akan berbunyi sesuai cara membacanya dan akan berubah warna sebagai tanda bahwa aksara itu sedang aktif”, beber Dewi.

“Pada munu sinau juga terdapat Sandhangan, yakni halaman yang berfungsi untuk belajar tentang sandhangan dan dibagi menjadi tiga yaitu sandhangan swara, panyigeg wanda, dan wyanjana”, jelasnya.

“Tombol Swara mencakup sandhangan swara (sandhangan, nama, contoh, baca). Tombol Panyigeg Wanda mencakup sandhangan panyigeg wanda. Dan tombol Wyanjana mencakup sandhangan wyanjana”, imbuhnya.

Dalam aplikasi game Suraja selain siswa dapat belajar aksara Jawa, siswa juga diperkenalkan hal-hal yang berkaitan dengan budaya Jawa seperti blangkon, surjan, keris, alat musik tradisional. (hryo)