Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta menjadi tuan rumah The 4th General Assembly Meeting RAVTE dengan tema “Future RAVTE” (27/10/2017). Meeting ini dihadiri perwakilan universitas anggota RAVTE dari China, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Taiwan dan Vietnam.

Dr.rer.nat.Senam, Wakil Rektor UNY bidang Internasionalisasi Lembaga dan Kemitraan menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh anggota RAVTE yang menunjukkan komitmen tinggi dalam pengembangan pendidikan vokasi. Seraya berharap agar forum dapat membawa manfaat nyata untuk pengembangan vokasi di Indonesia, “Karena saat ini ranah tersebut sedang mendapat perhatian utama dari pemerintah, terlebih setelah diterbitkannya Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk menjawab tantangan terkait kebutuhan sumber daya manusia terampil yang siap kerja,” ujar Senam.

Wakil Rektor IV UNY ini juga menyinggung tentang rencana UNY dalam mengembangkan  sekolah vokasi baru di Wates dengan menggunakan gedung yang telah dimiliki UNY. “Kami berencana memindahkan 11 program studi D3 yang telah lama dimiliki UNY dan memusatkannya amenjadi satu menjadi Sekolah Vokasi UNY,” imbuhnya.

Sementara itu, Presiden RAVTE, Assoc. Prof. Dr. Numyoot Songthanapitak,  menyampaikan rasa terima kasih atas keramahan dan keprofesionalan UNY dalam menyelenggarakan agenda ini. “Kami datang dari berbagai negara yang berbeda sehingga jadwal kedatangan kami bermacam-macam namun kemarin semua bisa dijemput dan dilayani dengan sangat baik oleh pihak UNY maka saya sampaikan apresiasi tingi untuk itu,” ucapnya.

Numyoot menambahkan salah satu agenda utama pada meeting kami ini juga akan membahas pada peningkatan kontribsi RAVTE terhadap masyarakat luas. Saya rasa hal itu juga selaras dengan visi kampus-kampus di Indonesia yang sedang mengembangkan pendidikan vokasi untuk meningkatkan keterampilan masyarakat demi mendukung daya saing bangsa

RAVTE adalah kepanjangan dari Regional Association for Vocational Teacher Education in East and Southest Asia. Organisasi ini merupakan transformasi dari Regional Cooperation Platform for Vocational Teacher Education in Asia atau RCP yang kontraknya telah berakhir. Terbentuknya RAVTE merupakan inisisasi dari para anggota RCP yang masih memiliki kesamaan visi untuk bersinergi dalam memajukan pendidikan vokasi. (hryo)