Universitas Negeri Yogyakarta, khususnya Fakultas Teknik turut memeriahkan Pameran Produk Vokasi Indonesia di Uinversitas Airlangga (17-20/10/2018). Acara ini merupakan serangkaian dari Olimpiade Vokasi Indonesia (OLIVIA) 2018, kompetisi sains terapan, yang bertujuan untuk menyajikan keterampilan dan kemampuan mahasiswa di bidang vokasi. Selain itu, olimpiade ini juga diadakan untuk pertukaran informasi antar mahasiswa vokasi Indonesia.

Wakil Dekan III Fakultas Teknik, yang memimpin tim pameran mengungkapkan keikutsertaan dalam pameran ini sebagai ajang pengenalan produk dan inovasi karya mahasiswa DIII yang merupakan basis pendidikan vokasi di UNY. “Selain, itu tentu sebagai ajang promosi program studi vokasi seperti Teknik Boga, Busana, Tata Rias & Kecantikan, Sipil, Otomotif, Mesin, Elektronika dan Elektro,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ravi, salah satu mahasiswa dari Tim stand UNY menceritakan bahwa alat-alat atau display peraga yang dibawa sebagian besar berasal dari hasil Tugas Akhir mahasiswa DIII.

“Diantaranya dari teknik elektronika berupa kursi roda terkendali otomatis speech recognition dengan bluetooth berbasis android, rancang bangun alat Elektrokardiograf (EKG) sebagai pemantau aktifitas kelistrikan jantung dengan menggunakan arduino mega 2560 dan EKG shield, sortir benda logam dan non logam menggunakan lengan robot serta perangkat penentu kualitas beras ditinjau dari kadar air dan berat butir menir berbasis arduino uno serta diagnosis Penyakit Diabetes dan Kolesterol melalui citra iris mata menggunakan webcam,” ujar Ravi.

“Sedangkan dari teknik sipil menyuguhkan karya berupa replika jembatan TEGAB-Triagonal Eco Green Artistic Bridge-yang merupkan Juara Dynamic Load Bridge Competition serta kuda - kuda Joglo Roof Truss Design yang pernah meraih juara 2 International Roof Truss Design Competition,” imbuh Ravi.

Ravi juga menceritakan dari program studi teknik elektro menampilkan inovasi berupa sepeda listrik astrobike yakni sepeda listrik berbasis aplikasi smartphone. “Kemudian dari Elektro juga membawa modul sensor serta tranduser berbasis mikrokontroller Arduino, serta prototype palang pintu kereta api otomatis,” terang Ravi.

“Sementara itu dari teknik boga dan busana menampilkan beberapa produk busana yang pernah ditasbihkan sebagai karya terbaik dalam gelaran Proyek Akhir Mahasiswa. Disamping itu, tim boga juga mendemokan food carving pada semangka dan pepaya,” lanjut Ravi.

“Kemudian yang menarik juga adalah inovasi yang ditampilkan rekan-rekan dari Program Studi rias UNY dengan produk-produk kecantikan berbahan alami serta demo rias wajah karakter,” tutup Ravi. (hryo)