Universitas Negeri Yogyakarta lagi-lagi menancapkan taring prestasinya dalam kejuaraan  berskala nasional yakni dalam lomba karya tulis Ilmiah dengan menjadi Juara I lomba Innovation Contest (ICON) di Fakultas Ekonomi UNY (04-06/05). Sedangkan Juara II diraih tim dari Universitas Diponegoro dan juara III oleh tim Universitas Gadjah Mada. ICON sendiri merupakan salah satu event nasional bergengsi bagi mahasiswa Indonesia yang setiap tahunnya diselenggarakan oleh UKMF Penelitian KRISTAL FE UNY. 

ICON hadir sebagai wadah bagi mahasiswa Indonesia yang ingin berkontribusi untuk negeri melalui ide-ide kreatif dan inovatif.  Pada tahun 2018 ini, ICON kembali membawa konsep Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) dengan mengangkat tema “Peningkatan Peran Pemuda Melalui Sumber Daya Lokal dalam Pembangunan Sektor Perekonomian Guna Mewujudkan Indonesia Emas 2045”.

Tim dari UNY dalam ajang ini digawangi oleh 3 mahasiswa, yakni Rizal Justian Setiawan (Pendidikan Teknik Mesin) sebagai ketua, Ria Oktaviani (Biologi), dan Denda Wiguna (Biologi). Rizal, sebagai perwakilan tim, menyatakan bahwa timnya sangat senang dengan raihan gelar juara ini, “Alhamdulillah, kami dapat juara 1, meski pada saat simulasi produk, alat kami mengalami sedikit error tapi untungnya tidak memberikan dampak negatif". 

Pesaingan dalam kompetisi ini cukup ketat, karena lawan-lawan yang hadir dalam kompetisi ini juga berat-berat yakni Universitas Diponegoro, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Gadjah Mada, Universitas Brawijaya, Universitas Jember, Universitas Pendidikan Indonesia, dan Universitas Trunojoyo Madura.

Berkat kerja keras, kerja sama tim, dan dukungan dari pihak-pihak terkait, delegasi kami mampu menyabet juara pertama dalam perlombaan kali ini, maka kami berikan apresiasi setinggi-tingginya atas segala bantuannya. 

“Di kompetisi ini, kami masuk subtema, Teknologi yakni tentang Optimalisasi teknologi tepat guna sebagai generator pertumbuhan  perekonomian,” ujar Rizal.

Dalam ajang ini, delegsi UNY ini mempresentasikan karyanya yang berjudul “BIOM” yakni  inovasi kendaraan hybrid berbasis elpiji dan gasoline dengan modifikasi karburator berbasis pemantauan gas speedometer pada sistem kendali sebagai upaya menciptakan transportasi yang murah di Indonesia”. 

Rizal, selaku perwakilan tim menjelaskan bahwa konsep dari alat ini adalah untuk menciptakan alat transportasi yang dapat menggunakan bensin serta gas elpiji sehingga motor yang dinamakan Biom tersebut dapat menggunakan salah satu dari dua energi tersebut secara bergantian.

“Dengan inovasi seperti ini, kami berharap konsumsi bensin bisa lebih ditekan,” ujarnya