Inovasi Perkawinan Silang Bebek dan Entok: Upaya Mahasiswa Teknik Industri FT UNY untuk Meningkatkan Kualitas Daging Bebek

Daging bebek telah menjadi favorit di kalangan masyarakat Indonesia, dengan cita rasa uniknya yang khas dan beragam hidangan tradisional yang mampu memanjakan lidah.. Dengan adanya perilaku masyarakat Indonesia yang gemar akan konsumsi daging bebek, sekelompok mahasiswa UNY menciptakan inovasi terhadap hasil dari produksi bebek dengan cara perkawinan silang terhadap bebek dan entok. Mereka adalah Faisal Bakti Nugroho, Muhamad Akmal Cipta Adi, Revani Putri, Enrico Dianne Sandytria Tasya Muhammad, Dan Akmal Zaidan dari program studi Teknik Industri

Kegiatan ini mencerminkan dedikasi dari sekelompok mahasiswa tersebut, dalam merintis usaha perkawinan silang antara bebek dan entok. Tindakan ini menunjukkan kecintaan mereka terhadap ternak bebek, yang pada gilirannya berkontribusi pada pemeliharaan budaya perilaku masyarakat Indonesia yang kaya dan beragam dalam hal kuliner. Selain itu, upaya ini sejalan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan, dengan memanfaatkan sumber daya lokal dan mengurangi ketergantungan pada impor. 

Berangkat dari permasalahan tersebut, ide ini diajukan sebagai sebuah inovasi dalam pengembangan hasil ternak, khususnya bebek. Melalui teknik perkawinan silang, diharapkan dapat diperoleh varietas bebek dengan ukuran daging yang lebih besar, tidak rentan terhadap berbagai jenis penyakit unggas, memiliki kualitas daging yang lezat dan bergizi. Inovasi ini sejalan dengan tingginya minat konsumsi daging bebek di kalangan masyarakat Indonesia, sehingga upaya ini berpotensi membuka peluang usaha baru bagi para pelaku usaha peternakan, serta menginspirasi peternak lainnya untuk terus mengembangkan inovasi dalam bidang peternakan.

Diharapkan inisiatif ini dapat memberikan kontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan, baik dari aspek ekonomi maupun sosial. Gagasan ini juga telah berhasil mendapatkan pendanaan dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) tahun 2024.