Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta resmi menjadi anggota RAVTE atau the Regional Association for Vocational Teacher Education in East and Southest Asia. Organisasi ini merupakan transformasi dari Regional Cooperation Platform for Vocational Teacher Education in Asia atau RCP yang kontraknya telah berakhir . Terbentuknya RAVTE merupakan inisisasi dari para anggota RCP yang masih memiliki kesamaan visi untuk bersinergi dalam memajukan pendidikan vokasi. RAVTE berkedudukan di Thailand dengan Assoc. Prof. Dr. Numyoot Songthanapitak sebagai Presiden.

RAVTE beranggapan bahwa guru vokasi memiliki peranan yang strategis terhadap masa depan dunia kerja serta memberikan pengaruh langsung kepada integrasi sosial dan keharmonisan masyarakat.

Selain FT UNY, RAVTE juga beranggotakan University of Laos, Burapha University, Rajamanggala University of Technology Thanyaburi, Rajamanggala University of Technology Lanna (Thailand), UPI, UNESA (Indonesia), Nam Dinh University of Technology Education, University of Technical Education Ho Chi Minh City (Vietnam), National Technical Training Institute (Kamboja), Universiti Tun Hussein Onn (Malaysia) Tongji University Sanghai, Beijing Normal University (Cina) serta San Carlos Universitis (Filipina)

RAVTE mewakili kinginan dari berbagai institusi akademik maupun non-akademik yang berbasis pendidikan vokasi dari Asia Timur dan Asia Tenggara dengan tujuan untuk meningkatkan pendidikan guru vokasi dan penelitian pada bidang tersebut demi mendukung kemajuan vokasi pad atiap anggota peserta.

Dekan FT UNY, Dr. Moch. Bruri Triyono kepada, redaksi Humas Fakultas menuturkan bahwa bergabungnya FT UNY dengan RAVTE merupakan komitmen untuk terus memperluas jaringan internasioanl. “Banyak manfaat yang kami rasakan saat menjadi anggota RCP dan dengan transformasi menjadi RAVTE, kami berharap untuk tetap berkontribusi demi memajukan pendidikan vokasi di Indonesia”, ungkapnya. (hryo)