Ada semangat yang luar biasa di setiap gerak Tim Garuda UNY sehinggga waktu demi waktu senantiasa menunjukkan progress yang gemilang, semoga spirit ini menjadi inspirasi bagi seluruh civitas akademika Universitas Negeri Yogyakarta untuk terus bergerak bersama dalam meraih prestasi yang mendunia. Demikian kutipan sambutan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd., saat menyambut kedatangan delegasi tim Garuda UNY di Fakultas Teknik (20/05/2018) selepas mobil Garuda Hybrid 2018 (GH-18) meraih “Best of the Best Hybrid Car Category” dalam International Student Car Competition (ISCC) 2018, Korea Selatan.

“Mewakili seluruh keluarga besar Universitas Negeri Yogyakarta, saya sampaikan terima kasih kepada seluruh tim atas seluruh kerja keras sehingga dapat mengharumkan nama universitas juga bangsa ini di tingkat internasional,” lanjut Rektor Universitas Negeri Yogyakarta.

“Apresiasi setingi-tingginya juga kami sampaikan kepada pihak sponsor yang telah mendukung kiprah tim Garuda UNY selama ini, harapan kami sinergi ini bisa terus berlanjut dan berkembang untuk bidang kerjasama lainnya,” tambah Sutrisna Wibawa.

“Saya harap prestasi ini semakin menyuntikan semangat kepada seluruh komponen tim dalam mengarungi kompetisi-kompetisi ke depan, segala bentuk doa, dukungan maupun bantuan kami akan selalu bersama tim ini,” tutup Rektor Universitas Negeri Yogyakarta.

Sementara itu, Wakil Dekan II Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, Agus Santoso, M.Pd., yang mendampingi tim selama perlombaan di Korea Selatan melaporkan bahwa Garuda UNY menempati posisi tertinggi dalam tiga katagori yakni, dengan kendaraan Garuda Hybrid 2018 (GH-18) berhasil menduduki 1st Acceleration, 1st Maneuver/Gymkhana Overall, dan 1st  Endurance.  
“Hari pertama kompetisi, UNY mampu menempati posisi teratas pada acceleration electric 11.800 s dan acceleration hybrid 9.890 s. Kemudian dilanjutkan dengan maneuver yang dilakukan dua kali yang memperoleh best time 23. 860 s.

“Pada kompetisi hari kedua, UNY juga memperoleh hasil terbaik pada penilaian endurance dengan menyelesaikan 15 Lap dalam waktu 22 Menit,” terang Agus Santoso.