Garuda UNY Team melalui subtim Garuda UNY Eco Team resmi meluncurkan mobil hemat bahan bakar mereka untuk bersaing dalam kompetisi mobil hemat energi se-Asia-Pasifik, Shell Eco-Marathon Asia (SEMA) 2018. Mobil generasi terbaru ini digadang mampu menempuh jarak 391 kilometer cuma dengan berbekal seliter bensin.

Mobil purwarupa yang dinamai Garuda Urban Gasoline 18 (UG-18) ini akan terjun di nomor mobil urban. Untuk memperbaiki performa mereka di tahun sebelumnya, sejumlah perombakan dilakukan. Modifikasi paling radikal terjadi pada komponen rangka, body, serta material pendukung kendaraan untuk mengurangi berat kosong mobil ini. Tak tanggung-tanggung, tim andalan UNY di bidang otomotif ini sukses memangkas beban hingga 30kg dari semula 120kg menjadi hanya 90kg.

Penurunan berat yang cukup banyak ini salah satunya dipengaruhi oleh pemanfaatan material karbon untuk beberapa bagian, termasuk cakram rem dan velg roda. Tentu saja bukan tanpa alasan tim Garuda fokus pada penyusutan beban. Dari hasil penelitian, mereka meyakini beban yang lebih ringan akan mengurangi beban kerja kendaraan sehingga mobil ini menjadi lebih hemat dan dapat melaju lebih cepat.

Manajer Tim Garuda UNY, Ilham Novie Yoga menjelaskan mereka tak hanya fokus pada konsumsi bahan bakar dan kecepatan. Kategori ini juga mensyaratkan standar keamanan yang baik. Karena itu beberapa inovasi mereka lakukan terhadap UG-18 agar mobil ini memenuhi sejumlah standar keamanan. "Tim kami memanfaatkan bahan baku limbah dari bekas kaleng minuman berkarbonasi untuk meningkatkan keamanan kendaraan, terutama saat mengalami kecelakaan," terangnya belum lama ini.

Dengan seluruh perombakan yang dilakukan, mereka optimistis dapat melampaui prestasi yang mereka dapatkan di kompetisi serupa tahun lalu. Pada 2017, mereka meraih gelar 3rd pada kategori Urban Concept (ICE) dan 2nd Safety Award.

Pada Shell Eco-Marathon Asia (SEM) 2018 yang akan diadakan di Changi Exhibition Centre, Singapura pada 8-11 Maret 2018 mendatang, tim Garuda menargetkan merengkuh Juara 1, Juara umum kategori Off-Track, dan berhasil lolos ke Driver’s World Champion (DWC) yang akan diadakan di London bulan Juli nanti.

Kepercayaan diri ini muncul setelah sebelumnya mereka menorehkan prestasi pada Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) yang diadakan oleh Dikti di Kenjeran Park, Surabaya pada akhir tahun lalu dengan meraih Juara 2 kelas Urban Gasoline, Internal Combustion Engine (ICE) dan Juara 2 FDR Award. (Purwarupa)