Nanyang Polytechnic Singapore Summer Course di Prodi Pendidikan Tata Busana UNY #Batch 1-3

Program Studi Pendidikan Tata Busana, Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (FT UNY), kembali menjalin kerja sama internasional melalui program Summer Course bersama Nanyang Polytechnic Singapore. Dalam program ini, mahasiswa dan dosen dari Nanyang Polytechnic mengikuti serangkaian kegiatan yang mencakup materi teori hingga praktik membatik dan teknik pewarnaan shibori dengan menggunakan pewarna alami.

Kegiatan Summer Course Batch 1 berlangsung dengan penuh antusiasme. Mahasiswa mempelajari teknik batik tulis, yaitu proses membatik dengan menggunakan canting dan malam panas untuk menggambar motif pada kain. Setiap peserta diberi kebebasan untuk merancang motif sesuai dengan kreativitas masing-masing. Selain itu, peserta juga diajak mempraktikkan teknik pewarnaan shibori—salah satu bentuk pewarnaan ikat celup khas Jepang—dengan menggunakan zat warna alam yang ramah lingkungan.

Produk batik dan shibori yang dihasilkan pun sangat beragam dan mencerminkan karakter unik masing-masing peserta. Proses kreatif ini tidak hanya memperkenalkan budaya Indonesia kepada mahasiswa asing, tetapi juga menumbuhkan rasa bangga terhadap hasil karya mereka sendiri.

Pada 1 Oktober 2024, Summer Course Batch 2 kembali diselenggarakan dengan peserta dari angkatan yang sama seperti Batch 1. Meskipun ini merupakan pengalaman pertama mereka dalam membatik, mahasiswa tetap menunjukkan semangat dan keceriaan selama kegiatan berlangsung. Beberapa peserta sempat merasa canggung saat pertama kali menggoreskan malam pada kain, namun suasana menjadi hangat dan menyenangkan berkat antusiasme dan semangat belajar yang tinggi.

Tak hanya membatik, hasil pewarnaan shibori mereka juga tak kalah menarik. Teknik ikat yang bervariasi menghasilkan motif yang unik dan personal. Ekspresi gembira dan puas terlihat jelas di wajah para peserta ketika melihat karya mereka selesai dan dikeringkan.

Selanjutnya, pada 9 Oktober 2024, Summer Course Batch 3 kembali digelar. Meskipun jumlah peserta kali ini lebih sedikit dibandingkan dua batch sebelumnya, suasana kegiatan tetap berjalan meriah dan produktif. Peserta tetap menunjukkan kreativitas tinggi dalam merancang motif batik dan mengeksplorasi teknik ikat dalam pembuatan shibori. Banyak dari mereka mengaku tak menyangka hasil karya mereka akan seindah itu, meskipun baru pertama kali mencobanya.

Seluruh rangkaian Summer Course ini menjadi ajang pertukaran budaya yang sangat bermakna. Program ini tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi mahasiswa internasional, tetapi juga mempererat hubungan kerja sama antara UNY dan Nanyang Polytechnic Singapore dalam bidang pendidikan vokasional dan kebudayaan.

Dengan berakhirnya Summer Course, para peserta membawa pulang tidak hanya kain batik dan shibori hasil karya mereka, tetapi juga kenangan dan pengalaman berharga tentang kekayaan budaya Indonesia.