TV FT UNY mengudara di channel 21 UHF atau Frekuensi 471.25 Mhz

Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta meluncurkan TV Fakultas di gedung LPTK lantai II FT UNY (30/12-2015), saluran TV FT UNY ini mengudara di channel CH-21 atau melalui setting manual pada frekuensi UHF 471.25 Mhz. Direktur Produksi dari Lab Unit TV FT UNY, Dr.Sri Waluyanti dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Teknik Elektronika menjelaskan bahwa keberadaan unit ini bertujuan untuk mendukung proses pembelajaran mahasiswa khususnya audio video serta bidang-bidang lain seperti praktik pemancar dan telekomunikasi.
Sementara itu Dekan FT UNY, Dr. Moch. Bruri Triyono, mengungkapkan kelegaannya TV FT telah berhasil mengudara. “Tentunya, lab ini akan menjadi ajang penyaluran kreativitas bagi para mahasiswa, tidak hanya yang dari Prodi Teknik Elektronika namun Prodi-Prodi lain juga mesti turut bahu membahu mengisi program-program acara di TV ini”, kata Dekan FT UNY.
“Kita bisa membuat program acara cooking seperti yang saat ini sedang marak di televisi dengan mengundang dosen atau mahasiswa dari Prodi Tata Boga serta kedepan pagealaran busana yang diselenggarakan dari Prodi Pendidikan Tata Busana mesti ditayangkan secara “Live” dari TV FT, tambah Dekan FT UNY.
“Kita semua berharap, Lab Unit TV FT UNY “tidak hanya” menjadi tempat praktik mahasiswa namun juga media promosi dan peningkatan brand-image bagi FT UNY”, harapnya.
“Tahap demi tahap fasilitas lab ini akan terus kita lengkapi sehingga bisa sesuai dengan standar studio dalam industri TV yang sesungguhnya”, tutup Dr. Bruri Triyono.
Kemudian, Prof. Soenarto, Ph.D., Guru Besar Pendidikan Teknik Elektronika yang telah memiliki pengalaman cukup lama di industri televisi dengan bekerja di TVRI pada tahun 80-an, saat memberikan arahan mengungkapkan kegembiraannya dengan lahirnya Lab. Unit TV di FT UNY. “Ini seperti mimpi yang menjadi nyata sehingga saya meminta rekan-rekan baik dosen maupun mahasiswa untuk memacu diri dalam pengembangan lab ini”, lanjutnya.
“Satu hal yang paling krusial dalam dunia pertelevisian adalah program acara yang mana terdiri dari tiga tahap yakni pre-production, production and post-production, dan semua itu memerlukan ketekunan, skills dan pengalaman,” ujar Prof. Soenarto yang pernah juga terlibat dalam pengembangan kurikulum di sekolah tinggi multimedia.
“Saya rasa ada perlunya untuk melaksanakan program internship sehingga rekan-rekan bisa merasakan pengalaman-pengalaman sebenarnya dalam merencanakan acara, membuat script serta pengambilan gambar”, imbuhnya.
“Tentu ini akan menjadi proses yang panjang namun ini menjadi awal yang sangat baik untuk pengembangan dan kemajuan fakultas maupun universitas”, tutup Prof. Soenarto.