Temu FORTEI regional DIY-Jateng

Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta menjadi tuan rumah Temu Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia (FORTEI) Regional DIY-Jateng (20/03/2019). Agenda ini bertujuan menyiapkan Program Studi berlatar belakang teknik elektro dalam mengikuti kurikulum berstandar internasional, yakni mengarah ke kurikulum Outcome Based Education (OBE) serta Akreditasi Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE) dimana hal ini didasari oleh semangat globalisasi serta era revolusi industri 4.0. 

Anggota FORTEI terdiri atas seluruh program studi atau jurusan yang memiliki bidang Teknik Elektro baik pada jenjang Diploma, Politeknik, Sarjana, Master hingga doktoral. 

Dr. Fatchul Arifin, M.T, selaku ketua FORTEI regional DIY-Jateng mengatakan bahwa selain berkaitan dengan OBE dan IABEE pertemuan ini juga untuk menyelaraskan komponen-komponen pendidikan tinggi teknik elektro diantara anggota yang melingkupi bidang pendidikan, penelitian, dan aplikasi teknologi.

Fatchul menambahkan bahwa pertemuan ini adalah agenda rutin temu FORTEI regional DIY-Jateng yang memiliki total 36 institusi.”Tentu pertemuan ini menjadi media untuk terus melakukan langkah pengembangan FORTEI regional DIY-Jateng,” imbuh Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika dan Informatika, Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta ini.

“Dalam sarasehan seluruh pengurus FORTEI regional DIY-Jateng setuju telah sepakat untuk mendukung sepenuhnya agar FORTEI dapat segera berubah menjadi asosiasi dan berbadan hukum,” tuturnya.

Pertemuan di Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta ini juga menyepakati untuk meningkatkan frekuensi pertemuan FORTEI regional DIY-Jateng yang semula hanya dua kali dalam setahun menjadi tiga kali dengan harapan untuk lebih memperkuat  solditas dan kebersamaan seluruh anggota. 

“Soliditas dan hubungan kelembagaan yang baik tentu sangat diperlukar terlebih untuk bersama-sama menghadapi gempuran era disruptive seperti sekarang ini,” lanjutnya.

Dalam temu FORTEI ini juga diselenggarakan workshop dengan menghadirkan perwakilan dari IABEE, yakni Dr. Leni Sophia Heliani.