Papan Penampil Nomor Punggung Digital Untuk Pergantian Pemain Sepak Bola

Erly Sugesta, mahasiswa Pendidikan Teknik Elektronika Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, menciptakan papan penampil nomor punggung pergantian pemain sepak bola secara digital dengan memanfaatkan perangkat elektronika. Alat ini tergolong ekonomis karena memerlukan dana 2 juta dibandingan dengan alat yang telah terstandar internasional untuk papan pergantian pemain sepak bola yang berharga berkisar 6 juta rupiah.

Erly menjelaskan idenya ini dilatar belakangi oleh perkembangan industri sepak bola di Indonesia yang saat ini masih berada jauh dibawah persepakbolaan internasional. “Salah satunya dari segi fasilitas yang digunakan dalam setiap pertandingan. Industri sepak bola di Indonesia masih belum memanfaatkan peralatan digital, seperti papan penampil nomor punggung pada pergantian pemain yang masih manual.

Papan penampil pergantian pemain secara digital harganya masih relatif mahal sehingga banyak industri sepak bola Indonesia masih banyak menggunakan yang manual yakni menggunakan papan kayu atau sejenis triplek yang angkanya dapat dipasang dan dilepas secara manual sesuai nomor pemain yang akan diganti, Papan penampil nomor punggung pada pergantian pemain secara manual memang kurang efektif. Hal ini dikarenakan dari pihak asisten wasit harus menyusun angka – angka sesuai nomor punggung pemain secara manual yang tertempel pada papan kayu, sehingga dapat menyita banyak waktu. Selain itu, penggunaan  papan penampil nomor punggung secara manual akan mempersulit kerja asisten wasit pada saat melakukan pergantian pemain dari kedua tim yang bertanding sekaligus, karena harus secara bergantian memindahkan nomor punggung dari tim satu ke tim yang lain, “jelasnya.

Proyek Akhir dibawah bimbingan Dosen Pendidikan Teknik Elektronika, Drs. Djoko Santoso, M.Pd, ini, memanfaatkan perangkat elektronika yaitu mikrokontroler ATmega 16 sebagai prosesornya, LED seven segment display sebagai penampil angka serta keypad 3x4 untuk input datanya. Alat ini berukuran 45 x 70 cm yang terdiri LED berwarna merah dan hijau, lampu merah menunjukkan nomer pemain yang digantikan sedangkan hijau untuk yang menggantikan. Selain itu juga digunakan untuk penunjukan waktu injury time sebelum pertandingan di tiap babak berakhir.

Erly menjelaskan alat penampil nomor punggung pergantian pemain sepak bola dengan display seven segment ini, bekerja dikendalikan oleh satu buah IC mikrokontroler ATmega 16, baik untuk input atau output ke setiap blok rangkaian. IC mikrokontroler ini bekerja berdasarkan program yang telah dimasukkan pada memori. Sebelum program dijalankan pengguna harus mengeset digit mana seven segment yang akan dinyalakan, apakah digit seven segment input / output pemain yang ditandai dengan LED indikator hijau dan merah. Proses pemilihan digit input pemain atau output pemain terdapat pada tombol pagar “ # “ pada keypad. Namun pada sistem ini sudah diseting saat alat pertama kali dinyalakan maka LED indikator merah langsung menyala hal ini menunjukkan bahwa digit seven segment output pemain sudah aktif.

Untuk mengaktifkan ke digit seven segment input pemain, maka berikan penekanan pada tombol pagar sehingga LED indikator hijau akan menyala. (haryo)