Otoped Listik Karya Mahasiswa Teknik Elektronika

Dalam rangka pemenuhan Tugas Akhirnya, Rizki Edi Juwanto, mahasiswa Prodi Teknik Elektronika Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta memodifikasi Otoped menjadi suatu inovasi kendaraan bermotor bertenaga listrik yang efisien, ringkas, fleksibel dan ramah lingkungan. Proyek dibawah bimbingan Dosen FT UNY, Djoko Santoso, M.Pd, diharapkan dapat menjadi alternatif transportasi darat jarak dekat yang dapat mengurangi tingkat kemacetan jalan raya serta bebas polusi.

Rizki, sapaan akrabnya, menjelaskan latar belakang inovasi ini karena dirinya melihat otoped sebagai salah satu alternatif alat transportasi pribadi yang dapat juga digunakan dalam lingkup seperti dalam rumah sakit, mall atau lingkungan kampus. “Otoped  atau  skuter dorong  adalah sebuah pelat dengan roda yang biasanya digerakkan dengan cara mendorong tanah dengan  kaki, penggunannya berdiri dengan satu kaki di atas pelat dan kaki satu lagi digunakan untuk menggerakkan otoped”, jelasnya
“Melihat potensi yang ada pada alat ini, saya berinisiatif untuk membuat otoped yang dapat digerakkan dengan tenaga selain manusia”, tambahnya.

Rizki menambahkan bahwa pengoprasian alat ini cukup sederhana,” pertama – tama pastikan gas pada kemudi otoped posisi nol atau belum di tarik kemudian  saklar dihidupkan dan pastikan roda otoped dapat berputar dari kecepatan rendah hingga kecepatan tinggi sesuai posisi gas, tuturnya.

“Dalam sekali pengisian battery alat ini bisa menempuh jarak 14 kilometer dengan kecepatan maksimum 20 km/ jam, serta daya tahan battery kurang lebih 40 menit”, imbuhnya.
“Saya akan berusaha mengembangan driver motor menggunakan jenis mosfet yang mampu mengalirkan arus lebih tinggi sehingga driver motor bisa lebih stabil”, tuturnya
“Selain itu jenis motor yang digunakan akan lebih efisien jika menggunakan jenis motor  Brust Less Direct Currennt  (BLDC)  dengan daya rendah dibawah 80Watt  (12Vx7A). Jenis motor ini merupakan jenis motor DC  baru tanpa brust  yang dikembangkan sebagai penggerak, jenis  motor ini dapat bekerja lebih efisien dan bebas perawatan”, pungkasnya. (haryo)