Meningkatkan Kompetensi Lulusan Bidang Jasa Konstruksi

Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (FT UNY) sepakat menjalin kerjasama dengan Balai Penerapan Teknologi Konstruksi Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY, Darmono, M.T., dengan Cakra Nagara, M.T., M.E. selaku Kepala Balai Penerapan Teknologi Konstruksi di Ruang Transit Dekan (23/11/2017). Perjanjian ini bertunjuan untuk penyelenggaraan program peningkatan kompetensi bidang jasa konstruksi mahasiswa UNY.

Dekan FT UNY, Dr. Widarto yang menyaksikan prosesi penadatanganan mengharapkan agar kerjasama ini bias segera direlisasikan karena percepatan kapabilitas tenaga kerja ahli bidang konstruksi harus terus didukung. “Hal ini penting karena pembangunan infrastruktur bangsa ini dianggap masih tertinggal bila dikomparasikan dengan negara-negara tetangga,” ujar Widarto.

Senada dengan hal tersebut, Cakra Negara menungkapkan untuk meningkatkan jumlah tenaga kerja konstruksi Indonesia, “Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Bina Konstruksi terus berupaya mengadakan pendampingan pelatihan guna mendapatkan bukti kompetensi melalui sertifikat dan salah satu upaya tersebut adalah dengan sosialisasi/pendampingan pelatihan jarak jauh atau distance learning.

“Pelatihan jarak jauh merupakan program pelatihan yang dapat dipelajari oleh peserta didik dimanapun dan kapanpun melalui jaringan internet. Hal ini memudahkan para mahasiswa untuk mendapatkan sertifikasi pelatihan sebagai bekal sebelum memasuki dunia kerja sebenarnya” ujar Cakra.

Selain Pelatihan jarak jauh, kerjasama ini juga meliputi pelaksanaan knowledge management bidang konstruksi, pelaksanaan seminar teknologi terapan bidang konstruksi, Berbagi data dan informasi tentang data peserta pelatihan, knowledge management bidang konstruksi serta penyusunan modul/materi pelatihan bidang konstruksi.

Sementara itu, Darmono berharap dengan adanya kerjasama ini bisa meningkatkan mutu lulusan dari Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan dengan memiliki kemampuan mumpuni di bidang konstruksi, sehingga mampu bersaing di dunia kerja baik skala nasional maupun internasional.