Kunjungan Mahasiswa FT ke Brunei Darussalam

Sembilan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta didampingi dosen Fakultas Teknik, Dr. Putu Sudira, melakukan kunjungan ke Brunei Darussalam pada 24 – 28 November 2011. Tujuan dari program baru FT ini adalah unuk memberikan wawasan pedidikan internasional kepada para mahasiswa serta mengenalkan akses dunia kerja vokasi khusunya sebagai pendidik atau trainer di bidang kejuruhan Internasional.

Rangkaian kunjungan ini dimulai dari SEAMEO VOCTECH yang mana merupakan pusat pendidikan dan pelatihan vokasi di ASEAN. Di Institut ini, para mahasiswa mendapat presentasi mengenai profil dan kompetensi SEAMEO VOCTECH dan dilanjutkan dengan kunjungan lab untuk menyaksikan kegiatan belajar mengajar dan fasilitas keteknologian. Kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi The Youth Development Centre (Pusat Pengembangan Belia) yakni tempat pengembangan para pemuda yang tidak mampu meneruskan jenjang pendidikan ke tingkat universitas. Ditempat ini, para mahaiswa diajak untuk menyaksikan beberapa lab yang ada seperti, lab kecantikan, komputer, otomotif, dan fabrikasi serta metode pelatihan yang diterapkan.

Pada hari berikutnya, mahasiswa FT melakukan kunjungan ke Sekolah Nahkoda Ragam yaitu salah satu Sekolah Menengah Kejuruhan di Brunei Darussalam yang diteruskan dengan mengunjungi Institut Teknologi Brunei. Di kedua tempat ini, para mahasiswa mendapat kesempatan untuk menyaksikan fasilitas – fasilitas teknologi yang baru dan beberapa bahkan belum pernah mereka temui di Indonesia serta mengamati pameran inovasi Tugas Akhir yang diciptakan.

Ahmad Thariq Hidayatullah, salah satu mahasiswa FT peserta kunjungan kepada redaksi web, menyatakan kegembiraanya dengan adanya program kunjungan ini. “Karena dengan adanya program ini, saya dapat mendapatkan gambaran mengenai teknologi terbaru , proses akademik, serta kebudayaan di dunia Internasional khususnya Brunei Darussalam. Dengan mengikuti kunjungan ini, saya jadi tahu bahwa ada peluang yang besar untuk melanjutkan studi atau bahkan berkarier di dunia internasional sebagai seorang pendidik maupun engineer”,jelasnya. Thariq, sapaan akrabnya, berharap bahwa program kunjungan ke Luar negeri seperti ini dapat lebih sering dilakukan oleh pihak Fakultas agar supaya menambah wawasan dan juga link ke dunia internasional. (haryo)