Kerjasama dengan National Yunlin University of Science and Technology

Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (FT UNY) sepakat untuk menjalin kerjsama dengan National Yunlin University of Science and Technology, Taiwan dengan minitikberatkan pada bidang akademik dan penelitian serta pengembanagn pendidikan vokasi. Kerjasama tersebut diaplikasikan dalam penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara kedua belah pihak yang dilaksanakan di Ruang Sidang Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (02/10/2017). Pendatanganan MoA tersebut dilakukan Dekan FT UNY, Dr. Widarto dan Prof. Ming Chang Wu, Ph.D., Dekan dari College of Humanities and Applied Sciences, National Yunlin University of Science and Technology serta disaksikan jajaran wakil dekan dan pengurus jurusan.

Program kerjasama kedua insitusi ini meliputi academic networking and knowledge transfer, student and academic mobility exchange, research collaboration, joint publication opportunities, joint supervision opportunities for graduate students, foreign languages programs, intercultural trainings, and language coaching for academics, dan kerjasama dalam konferensi maupun kegiatan ilmiah lainnya.

Dr. Widarto menjelaskan bahwa proses penandatangan MoA ini dilaksanakan dengan sangat cepat, berbarengan dengan agenda Prof. Ming Chang Wu yang menjadi Invited Speaker pada international conference yang diselenggarakan FT UNY minggu lalu.

“Beberapa dosen kami saat ini juga sedang menempuh studi di Taiwan salah satunya di Yunlin University of Science and Technology sehingga dengan MoA ini, ke depan juga akan dipayakan adanya program joint supervision bagi mahasiswa program doktoral, namun untuk hal ini akan kami koordinasikan lebih lanjut dengan Program Pascasarjana,” imbuh Widarto.

“Kesepakatan hari ini juga sejalan dengan visi UNY pada tahun 2025 yakni mendapat pengakuan internasional atas kualitas pendidikannya, untuk mencapai visi tersebut diperlukan dukungan dari mitra internasional,” tandasnya.

Sementara itu, Prof. Ming Chang Wu mengatakan bahwa ada persamaan mendasar antara FT UNY dengan insitusinya, terutama pada minat pengembangan pendidikan vokasional. “Keunggulan program pendidikan vokasi di Taiwan ada pada sistemnya yang komprehensif, programnya yang adaptif, banyak pilihan serta memiliki hubungan kerjasama yang kuat dengan industri,” beber  Ming Chang Wu.

“Selain itu, pemerintah kami juga memberikan dukungan dalam bentuk pendanaan, evaluasi kurikulum setiap 4 tahun sekali, pengembangan inkubasi bisnis, serta pusat-pusat vokasi regional,” lanjutnya.

Diakhir sambutannya Ming Chang Wu berharap program-program dalam kesepakatan ini bisa segera teralisasi. “Yang terdekat mungkin joint research, karena saya melihat beberapa karya dan inovasi disini yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan di level internasional,” ujarnya.