Inovasi Mahasiswa FT UNY Raih Perunggu di Malaysia

Rizal Justian Setiawan dan Mahda Enja Al Hudha, Mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin UNY angkatan 2017 berhasil meraih prestasi pada ajang International Research Innovation Invention & Solution Exposition, IRIISE 2018 yang diselenggarakan di Universiti Malaya, Kuala Lumpur pada tanggal 14-16 Agustus 2018.  Rizal dan Mahda mendapatkan Medali Perunggu pada kategori B dan Sub Tema Teknologi.

IRIISE 2018 adalah agenda yang bertujuan untuk menumbuhkan budaya inovasi di kalangan mahasiswa dan peneliti serta mendorong kolaborasi antara akademisi dan industri. Forum ini menjadi platform besar bagi para peneliti, akademisi, mahasiswa, dan juga praktisi dari industri untuk menunjukkan bakat dan potensi serta mengembangkan ide-ide brilian baru. Penemuan tersebut kemudian akan dioptimalkan peluang komersialisasinya.
 
Pameran ini dikelompokkan ke dalam tiga kategori, yakni Kategori A untuk siswa Sekolah Dasar dan Menengah, Kategori B bagi diploma dan sarjana, dan Kategori C untuk Profesional / industri, pendidik, mahasiswa pascasarjana, masyarakat serta lembaga pemerintah dan swasta.Acara ini diikuti oleh lebih dari 150 inventor dari beberapa negara, diantaranya adalah Malaysia, Indonesia, Taiwan, Thailand, Singapura, India, Korea dan beberapa negara lainnya.

Penelitian Rizal dan Mahda berjudul “SMOFIM : Smoked Fish Machine based Used Oil with Implementation of Exhaust Filter to Reduce CO, CO2 and HC Emissions from Burning Process as an Effort to Efficient and Eco-Friendly of Fish Preserving in Yogyakarta”. Inovasi ini merupakan alat pengasap ikan ramah lingkungan yang mana menarik minat juri karena memiliki keunikan pada penggunaan sumber energi terbarukannya.

“Alhamdulillah dan terima kasih, ini hasil dari kerja kita semua. Semoga ini menjadi motivasi kita semua untuk semakin berprestasi,“ ujar Rizal. “ Kami bahagia serta bangga bisa memberikan prestasi di tingkat internasional bagi jurusan Pendidikan Teknik Mesin dan ini untuk pertama kalinya bagi saya dapat membanggakan almamater di tingkat internasional,“ Mahda menambahkan.