Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKMF) Mahasiswa Teknik Riset dan Eksperimen (Matriks) Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, UKMF Matriks  FT UNY menyelenggarakan perlombaan Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional untuk menuangkan ide kreatif dan aplikatif mahasisawa melaui ERIC (Engineering Research and Innovation Competition) di Gedung KPLT lantai 3 FT UNY (11-13/10/2018) dalam rangka mempersiapkan mahasiswa seluruh Indonesia menghadapi tantangan di dunia zaman sekarang.

ERIC yang kedua ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan di bidang teknologi, menggali jiwa kreatif dan menggembangkan ide mahasiswa untuk mengasah kemampuan berfikir serta memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk berpartisipasi sebagai peneliti-peneliti muda dengan mengusung tema “Peran Mahasiswa dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0”

Dyah Ningrum, salah satu panitia Eric#2, menjelaskan bahwa ERIC merupakan lomba karya tulis ilmiah yang tahun ini melangkahkan kakinya di tingkat nasional, „pada tahun sebelumnya kegiatan ERIC telah diselenggarakan pada tingkat universitas, salah satu faktor pendorong yang menjadikan lomba karya tulis ilmiah ini menjadi ranah tingkat nasional adalah banyaknya minat peserta serta yang mengikuti lomba ini,“ ujar Dyah.

“Selain itu, didorong keinginan besar untuk memperkenalkan potensi dan inovasi UKMF Matriks sendiri di tingkat Nasional,“ imbuh Dyah.

“Lomba karya tulis ilmiah nasional ini terlaksana dengan diikuti 15 tim terpilih yang telah lolos seleksi dari semua tahap dan akan melaksanakan presentasi karya. Sebelumnya telah tercatat lebih dari 154 tim yang telah lolos seleksi abstrak,“ tutur Dyah.

Dyah menambahkan bahwa peminat ERIC tahun ini meningkat cukup signifikan sehingga Tim  juri memiliki strategi tersendiri dalam melakukan penjurian agar dalam tahap seleksi proposal pun dilaksanakan dengan proses yang cukup detail dan ketat.

12 Oktober 2018 di gedung KPLT merupakan acara final presentasi karya. tim juri terdiri dari  Rendro prasetyo, S.T.,M.Eng dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY dan Arief Muammar, M.Sc. dari MITI. 

Pada akhirnya segenap panitia melalui ERIC#2 ini terus mendengungkan kepada seluruh mahasiswa agar tidak berhenti meneliti dan menulis karena karya terbaik adalah karya yang direalisasikan bukan hanya berada dalam angan. (hryo)