DIREKTUR KEMAHASISWAAN KEMRISTEKDIKTI MELEPAS 26 TIM INDONESIA UNTUK SHELL ECO MARATHON ASIA 2018 DI CHANGI SINGAPURA

Sebanyak sembilan tim dari total 26 tim indonesia yang akan akan mengikuti dalam ajang Shell Eco-Marathon Asia 2018 di Singapura, dilepas oleh Direktur Kemahasiswaan Ditjen Belmawa, Dr. Didin Wahidin. Selasa (27/2) di Ballroom Hotel Tentrem Yogyakarta.

Kesembilan tim yang akan berlaga pada tanggal 8 - 11 Maret 2018 tersebut adalah: 1) Tim Garuda UNY, 2) Tim Semar Urban UGM Indoensia, 3) Tim Semar Proto UGM Indonesia, 4) Bengawan Team 1 (UNS), 5) Bengawan Team 2 (UNS), 6) Tim Pandawa (Unnes), 7) Tim Mesin Polinep Diesel team (Politeknik Negeri Pontianak), 8) Tim Wasaka (Unlam), 9) Tim Mesin UM Pontianak (Universitas Muhammadiyah Pontianak).

Didin Wahidin dalam sambutanya mengatakan, Ditjen Belmawa selalu ingin menjadikan mahasiswa di Indoensia menjadi pembelajar, tentunya sebagai pembelajar dengan berdasar pada tiga dasar atau kaidah-kaidah, yaitu: akses pendidikan, mutu pendidikan dan relevansi pendidikan. “Pendidikan yang itu meliputi keilmuan, karakter, keindonesiaan, internasionalisasi yang terbangun. Kelak Indonesia akan dipercayakan pada para pemuda, haruslah tumbuh rasa percaya diri bahwa kita itu unggul,” tambahnya.
Dikatakan oleh Didin Wahidin bahwa “Bela negara tidak harus berbentuk perang fisik atau oerang teknologi yang membuat kita terus berkecamuk. Tetapi juga dapat berupa memberikan presatasi yang dapat membanggakan Negara. Kita ingin segala sesuatu yang mahasiswa lakukan adalah sebagai pembelajaran. Kita jangan hanya mengejar ilmu-ilmu saja, tetapi mendapatkan pendidikan yang utuh”.

Dalam acara pelepasan yang yang diselenggarakan PT. Shell  Indonesia, dalam sambutanya yang diwakili oleh Director Human Resources PT. Shell Indonesia, Rozain Bahri Noor mengatakan mengatakan pada kesempatan kali ini dilakukan acara pelepasan sebagai bagian dari doa juga, karena sudah sembilan tahun banyak senior dari mahasiswa yang ikut dalam ajang ini mereka berhasil membawa trophy, dan kita do’akan bersama tahun 2018 semoga semakin banyak lagi yang membawa trophy ke Indonesia, sehingga nama Indonesia digaungkan namanya lebih banyak dan kita bisa menunjukan ke dunia bahwa kita Indonesia bisa. “Dari total peserta 126 tim yang akan bertarung di ajang Shell Eco Marathon Asia 2018 nanti sebenarnya bukan masalah kompetisinya tetapi proses kita untuk mencapai ke yang lebih unggul dari sisi energi  terbarukan”, tambah Rozain.

Kemudian dijelaskan juga oleh Rozain, bahwa Shell Eco Marathon merupakan kompetisi di tingkat dunia, dimana tujuannya untuk menantang mahasiswa melampaui batas efisiensi di jalanan dari sisi sebuah energi, dan untuk tahun ini ada tiga kompetisi yaitu di Asia,  Amerika dan Eropa, dan ini akan menjadi ajang anak muda untuk bisa memuji dari rancang bangun mereka, harapannya dapat memberikan inspirasi bukan hanya saja bagi mereka yang berkompetisi sehingga nanti kedepan bisa menjadi teknisi atau bahkan mungkin ilmuwan yang mumpuni kelas dunia.
Rektor UNY dalam sambutannya megucapkan terima kasih kepada shell karena melalui ajang yang sangat baik untuk mengekspresikan karya dan inovasi mahasiswa di perguruan tinggi Indonesia, sehingga kalau tidak ada even seperti ini tim UNY mungkin akan tidur dan tidak berinovasi.

“Seperti diketahui Pemerintah dalam hal ini Kemristekdikti sebagai penentu regulasi memprioritaskan inovasi untuk program utama, dan melalui perguruan tinggi disinilah tempat dimana bisa melakukan inovasi sesungguhnya, karena di perguruan tinggi dengan Tridharma Perguruan Tinggi melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, khususnya prioritas penelitian di bidang kemahasiswaan, inovasi yang berdasarkan riset merupakan yang diharapkan tumbuh berkembang oleh kementerian, sehingga kita dari perguruan tinggi siap melakukan program dari kementerian untuk berinovasi dalam berbagai ajang” tambah Sutrisna.

Ketua Tim Rekayasa Teknologi UNY, Mohammad Shihab mengatakan kendaraan yang akan berlaga dalam ajang Shell Eco Marathon di Singapura telah berhasil direduksi beratnya dari 122 kg menjadi 94 kg, sehingga hal ini akan mendukung efisiensi bahan bakar yang dikonsumsi, kemudian selain itu juga mengenai modifikasi seperti transmisi dari 3 speed menjadi 7 speed kemudian juga reduksi pada bagian kopling akan membuat kinerja kendaraan meningkat.

Ditambahkan, “dalam uji rolling force, dimana kendaraan diluncurkan dari ketinggian tertentu dengan sudut 45 derajat, mobil garuda UNY berhasil menempuh jarak 301 meter, sehingga di targetkan selain memenangkan lomba kami bisa lolos dalam Drive World Championship di London”, tambah Shihab.

Garuda Eco Team yang sekarang ditetapkan sebagai tim pendatang baru terbaik sebelumnya pada tahun 2017 meraih di tiga kategori; urban, internal combustion engine (ICE), 2nd safety award (terbaik kedua untuk keselamatan).

Tim Garuda UNY akan ikut serta dalam Eco Team dengan memberangkatkan 17 personil yang berasal dari berbagai latar belakang jurusan yang antara lain Pendidikan Otomotif,  Pendidikan Mekatronika Pendidikan teknik Mesin, Pendidikan Bahasa Inggris dan Ilmu Komunikasi, dimana mereka semua mempunyai spesifikasi tugas masing-masingsuai dengan keahliannya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Direktur Kemahasiswaan, Ditjen Belmawa, Ristekdikti; Dr. Didin Wahidin; Director Human Resources Shell Indonesia, Rozain Bahri Noor; Rektor UNY, Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd; Wakil Rektor III UNY, Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes, Advisor Garuda UNY Team, Dr. Zainal Arifin, M.T., dan beberapa Advisor dari perguruan tinggi lainnya (Arif Budiman).