BIMBINGAN TEKNIS PENGELOLA LABORATORIUM/BENGKEL SMK

Fakultas Teknik UNY bekerjasama dengan Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Direktorat Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan  Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelola Laboratorium dan Bengkel SMK (30/03-01/04- 2015). Acara pembukaan dilakukan di Training Center UNY oleh Bapak Romi Siswanto, S.Sos, perwakilan dari M.Si,  Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, didampingi oleh Wakil Dekan I FT UNY Dr. Sunaryo Sunarto, M.Pd.

Bimbingan teknis pengelola laboratorium/bengkel SMK ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, wawasan, keterampilan dan sikap kerja calon kepala laboratorium/bengkel  SMK agar memenuhi kualifikasi sehingga mampu bekerja dengan baik dalam mencapai visi dan misi yang ditentukan. Kepada Humas FT UNY, Muhammad Ali, M.T., koordinator Program berharap agar agenda ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemajuan pendidikan di Indonesia, khususnya SMK.

Acara ini diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari guru dan teknisi SMK dari seluruh Indonesia yang terbagi dalam 5 bidang keahlian yaitu Teknik Instalasi Listrik, Teknik Audio Video, Teknik Permesinan, Teknik Kendaraan Ringan dan Teknik Sepeda Motor. Pembukaan , acara dilanjutkan dengan penjelasan teknis yang disampaikan oleh Muhamad Ali, MT selaku koordinator kegiatan di UNY. Acara selanjutnya diisi dengan materi pertama yang disampaikan oleh Dr. Sunaryo Sunarto tentang Kompetensi Pengelola Laboratorium/Bengkel.

Materi selanjutnya adalah Manajemen Laboratorium yang disampaikan oleh Prof. Thomas Sukardi dari Pendidikan Teknik Mesin FT UNY Dalam paparanya, kedua narasumber menjelaskan tentang kualifikasi pengelola laboratorium dan bengkel dan kompetensi yang harus dimiliki oleh pengelola Lab/Bengkel SMK. Pengelola lab/bengkel harus mempunyai 4 kompetensi yaitu Kompetensi kepribadian, Kompetensi sosial, Kompetensi profesional dan Kompetensi manajerial.

Prof. Dr. Thomas Sukardi menjelaskan tentang prinsip-prinsip pengelolaan laboratorium dan bengkel di SMK. “Prinsip manajemen yaitu adanya Perencanaan (Planning), penorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating) dan pengendalian (controlling). Pengelola Laboratorium harus mampu memanaje sumber daya yang ada di lab/bengkel yang serba terbatas untuk dapat mencapai tujuan secara maksimal dengan cara yang efektif dan efisien”, tuturnya. 

Beikutnya peserta diberi pelatihan sesuai dengan bidang keahlian masing-masing di kelas, laboratorium serta bengkel Fakultas Teknik UNY dan pada hari terakhir diselenggarakan pula tes guna mengukur tingkat keberhasilan pelaksanaan BIMTEK pengelola lab/bengkel SMK. (ali)